Senin, 18 November 2013

Proses Bisnis Produksi Sistem Pesanan beserta Flowchartnya

Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas dan operasi pemrosesan data terkait yang terjadi yang berkaitan dengan pemb produk

Dasar Aktivitas Produksi
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produk
1.Perancangan Produk
2.Perencanaan dan Penjadwalan
3.Operasi Produksi
4.Akuntansi Biaya

Perancangan Produksi
Tujuan aktivitas ini adalah untuk meran sebuah produk yang memenuhi permi dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi secara simultan meminimalkan biaya produk

Perencanaan dan Penjadwalan
Tujuan dari langkah ini adalah mengemban rencana produksi yang cukup efisien memenuhi pesanan yang ada mengantisipasi permintaan jangka pendek t menimbulkan kelebihan persediaan barang

Operasi Produksi
Produksi aktual dari produk. Setiap perusa memiliki cara yang berbeda-beda ada menggunakan CIM (Computer Integ Manufacturing) dalam operasi produksinya.

Akutansi Biaya
Terdapat 3 tujuan :
1.Untuk memberikan informasi untuk perenca pengendalian, dan penilaian kinerja dari o produksi
2.Memberikan data biaya yang akurat men produk untuk digunakan dalam menetapkan serta keputusan bauran produk.
3.Mengumpulkan dan memproses informasi digunakan untuk menghitung persediaan sert harga pokok penjualan yang muncul di la keuangan perusahaan

Kegiatan Produksi
1.Sistem Pesanan
Perusahaan hanya memproduksi barang hany sesuai dengan pesanan.
Contoh : Otomotif Manufaktur
1.Sistem Proses
Perusahaan terus menerus akan memproduks barang tanpa adanya pesanan.
Contoh : Butik, distro, rumah makan, perusa sabun cuci, produsen peralatan elektronika, dst


Flowchart Proses Bisnis Produksi Sistem Pesanan

Rangkuman E-Business dan contoh yang berhubungan dengan SIA

Pengertian E-Business secara garis besar :
E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita . tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi , accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.

E-business dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok :

Customer Relationship Management (CRM)
Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya , informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.

Enterprise Application Programs (EAI)

Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan saling bertukar data.

Supply Chain Management (SCM)
Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.

  Pelaku E-Business 
‐ Perusahaan, konsumen, perusahaan, supllier, rekan bisnis
  Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan 
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer
‐ Internet
  Kegiatan Sasaran 
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
  Tujuan 
‐ Koordinasi, Komunikasi dan Pengelolaan organisasi
‐ Sharing informasi
  Keuntungan 
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Efisien dan Efektif
- Peningkatan produktivitas dan keutungan

Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
-          Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
-          Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
-          Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
-          Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
-          Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
-          Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.