1. Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Seperti ungkapan ‘api kecil adalah kawan dan jika menjadi besar adalah lawan’. Ini ungkapan yang sangat pas untuk menggambarkan tentang narkoba.
Dalam dunia medis, narkoba bisa menjadi obat-obat yang berkhasiat untuk penyembuhan. Penggunaan narkoba dalam dunia medis adalah legal. Nah yang menjadi penyalahgunaan adalah ketika seseorang yang mengkonsumsi narkoba tanpa adanya pengawasan dari seorang ahli kesehatan atau dokter. Bila seseorang menggunakan narkoba tanpa adanya pengawasan dari dokter akan sangat membahayakan si pengguna karena umumnya narkoba mengandung zat-zat beracun yang bisa menyebabkan pengguna narkoba akan selalu ketergantungan atau kecanduan terhadap obat-obatan tersebut, merusak organ-organ tubuh, mempengaruhi berkurangnya daya pikir seseorang atau membuat pikiran menjadi tidak rasional dan kerusakan otak secara permanen. Akibat yang lebih mengerikan lagi adalah berujung pada kematian.
Dilihat dari segi penggunaannya, narkoba dibedakan menjadi 2 golongan. Yakni pengguna narkoba ‘jalanan’ (ilegal) dan penggunaan narkoba legal dalam dunia medis yang disalahgunakan. Dari penggolongan jenisnya, narkoba di bedakan menjadi 3 golongan besar yakni narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya. Ketiga jenis narkoba tersbut juga sering disebut dengan napza.
Data dan fakta menunjukkan persentase tertinggi penguna narkoba adalah anak-anak sekolah dan anak-anak remaja. Sedangkan lokasi tempat mereka ‘menikmati’ barang haram tersebut umumnya di kos-kosan, club-club malam, diskotik dsbnya. Mereka dijadikan sasaran empuk oleh para pengedar untuk mengeruk keuntungan dari penjualan barang haram tersebut. Tidak pada mereka saja, kalau kita menonton berita di tv banyak contoh kasus artis-artis yang terlibat dengan penggunaan narkoba. Bahkan ada yang tertangkap sampai 2 kali dalam kasus yang sama. Ini menunjukkan cengkeraman narkoba yang sangat hebat pada seseorang sehingga sulit untuk melepaskannya.
Mengingat maraknya peredaran narkoba di Indonesia yang sepertinya hukum di Indonesia tidak membuat mereka (para pengedar atau bandar ) jera, selalu saja ada penyeledupan narkoba ke wilayah Indonesia. Ini menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai orang tua untuk mengawasi dan lebih mewaspadai anak-anak kita di dalam pergaulan. Awasi tingkah laku dan pola hidup anak-anak. Orangtua harus peka terhadap perubahan sikap anak-anak yang memang kalau mereka terlibat penggunaan narkoba akan terlihat dengan sangat jelas. Kita patut dan wajib menjaga dan melindungi mereka dari serangan hal semacam itu. Begitu mereka terjerumus, adalah masalah besar di kemudian hari.
Namun bagaimana dengan kita yang tidak mengerti atau awam terhadap hal itu? Nah berikut di bawah ini ada buklet-buklet dalam bentuk file PDFyang dapat didownload secara gratis yang sangat berguna untuk kita mengetahui dan mengenali jenis-jenis narkoba, efek samping penggunaan narkoba baik jangka pendek maupun jangka panjang serta kesaksian-kesaksian para pengguna narkoba.
2. Bahaya Merokok Untuk Pelajar
Bahaya Merokok Untuk Pelajar
A. Manfaat Menjaga Kesehatan Diri
Setiap orang harus menjaga kesehatannya supaya memiliki jasmani dan
rohani yang kuat dan sehat, sehingga dapat menjalani hidup dan
kehidupannya. Untuk menjaga jasmani yang kuat dan sehat diperlukan
rohani yang kuat dan sehat pula artinya rohani yang tidak mudah tergoda
oleh berbagai godaan yang dapat menjerumuskan diri pada perbuatan yang
merusak jasmani.
Olahraga menjadi faktor
pendukung dalam menjaga kesehatan diri sendiri. Salah satu hal yang
menjadi faktor rusaknya kesehatan jasmani dan rohani adalah merokok .
Kita harus berpikir jauh ke depan bahwa merokok dapat merusak kesehatan.
Caranya dengan menghindari mengkonsumsi atau melakukan
kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, seperti merokok.
Karena kebiasaan merokok dapat mengakibatkan ketergantungan yang dapat
menganggu kesehatan.
Rokok sendiri adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter
sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah . Dan
merokok pada awalnya adalah keperluan spiritual, seperti memuja dewa
atau roh dari suku bangsa Indian di Amerika.
B. Bahaya Kebiasaan Merokok
Saat ini, terdapat 1.100 juta
penghisap rokok di dunia. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga
mencapai 1.640 juta orang. Setiap tahunnya, 4 juta orang meninggal
dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau. Tahun 2030,
gambaran ini akan meningkat mencapai angka 10 juta. Berdasarkan laporan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di
dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi tembakau tidak
dihentikan
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, karena di dalam rokok sendiri
terdapat ribuan unsur zat kimia yang terkandung. Dengan merokok, sama
saja dengan menggunakan zat kimia secara tidak langsung dan juga
menghancurkan organ-organ tubuh.
Secara garis besarnya, merokok dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian dokter, berbagai jenis kerugian merokok, yaitu:
1. Timbulnya penyakit kanker (kanker darah, kanker otak, kanker kulit)
2. Terjangkitnya penyakit jantung (kelainan jantung)
3. Timbulnya bercak-bercak di paru-paru (paru-paru berlubang)
4. Penyakit ginjal (karena tidak berfungsinya ginjal)
Menurut survei di beberapa SMP di Jakarta, setiap siswa di sekolahnya
mulai mengenal bahkan mencoba merokok dengan presentase 40% sebagai
perokok aktif yang terdiri atas 35% putra dan 5% putri. Dan berdasarkan
pemantauan lanjutan dari para pelajar yang merokok itu sebanyak 25% Drop
Out.
Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi
dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuan teman.
Diperoleh dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77%
siswa merokok karena ditawari teman.
Sehingga Yayasan Jantung Indonesia mendapat kesimpulan:
1. Dengan merokok dapat membuat pandai bergaul
2. Orang yang merokok terkesan lebih keren
3. Merokok meningkatkan prestasi belajar
4. Merokok dapat menghangatkan tubuh
5. Merokok membuat kelihatan dewasa
6. Merokok membuat penampilan lebih keren.
Hasil kesimpulan itu tidak benar, karena orang merokok tidak akan
mungkin mendapat prestasi, penampilan dan lain sebagainya. Justru orang
yang merokok mukanya terlihat pucat, mata agak merah dan berair, giginya
kuning kehitam-hitaman, bibirnya tidak merah terang agak kehitaman, bau
mulut dan bau badan
Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 402/Tahun 1990
yang isinya bahwa sekolah di DKI Jakarta bebas rokok. Berdasarkan
Peraturan daerah No.2 tahun 2005 ditetapkan larangan merokok di
tempat-tempat umum di DKI Jakarta
Pemerintah juga diharapkan membuat kebijakan mengenai distribusi dan
promosi rokok di masyarakat, karena menurut hasil survei Sensus Nasional
tahun 2004 jumlah perokok di usia 19 tahun meningkat menjadi 78,2% dari
68,8% pada tahun 2001.
C. Zat Kimia dalam Rokok
Asap rokok membahayakan bagi yang menghirup, menghisap atau terhisap,
karena setiap asap rokok mengandung kurang lebih 4000 unsur zat kimia
yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa zat berbahaya yang terkandung di
dalam rokok, misalnya :
1. Nikotin
Nikotin adalah jenis zat yang terdapat pada tembakau, bersifat racun dan
menyebabkan ketergantungan atau ketagihan. Rokok yang dihisap,
nikotinnya akan memasuki otak dan berpengaruh pada saraf otak, serta
menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dengan meningkatkan denyut
jantung dan tekanan darah. Nikotin juga dapat mengakibatkan lemahnya
organ tubuh, antara lain:
1. Kulit kurang darah dan kurang oksigen
2. Wajah agak pucat , kaku agak kebiruan
3. Penyumbatan pembuluh nadi (serangan jatung)
4. Penyumbatan pembulu nadi otak (stroke)
2. Tar
Salah satu unsur dalam asap rokok adalah tar yang sangat cepat
menyebabkan gejala penyakit kanker karena terkandung bahan-bahan
karnosigen, yaitu unsur kimia penyebab kanker.
3. Karbon Monoksida
Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang paling berbahaya, karena
memopunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darah merah yang
seharusnya membawa oksigen. Jadi, jika nikotin menyebabkan peningkatan
kebutuhan akan oksigen, CO justru mengurangi pemasukan oksigen dalam
darah. Keadaan ini menyebabkan perokok sering bernapas pendek dan kurang
stamina. CO juga mempercepat penyempitan pembuluh darah terutama sekali
pada jantung dan kaki
D. Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan
1. Jangka Pendek
a. Asap rokok dapat merangsang batuk
b. Asap rokok menyebabkan saluran napas menyempit yang berlangsung
antara 30-40 menit
c. Asap rokok melumpuhkan peralatan pembersih pada saluran napas yang
menyebabkan napas sesak
d. Bahan-bahan beracun dari asap rokok diserap oleh darah masuk ke
seluruh tubuh, sehingga menimbulkan pusing dan sakit kepala.
2. Jangka Panjang
a. Terjadinya gangguan fungsi paru-paru secara potensial
b. Menyebabkan produksi lendir pada saluran napas berlebihan setelah
kurang lebih 15 tahun merokok
c. Penyempitan saluran napas yang menetap dengan gejala sesak napas
d. Sebesar 80% dari pengaruh rokok dapat mengakibatkan kanker
e. Memperbesar tingkat penyempitan / pengerasan pembuluh darah
Secara khusus tembakau menimbulkan dampak-dampak negatif, khususnya bagi
perempuan, antara lain:
- Penelitian Joseph Cullman terhadap 17.000 perempuan hamil dan bayi
yang baru lahir di Inggris menunjukkan bahwa bayi dari perempuan yang
merokok memiliki peluang lebih besar untuk memiliki berat tubuh lebih
rendah dan beresiko tinggi untuk lahir hidup atau, kalaupun bertahan
hidup paling lama 28 hari
- Merokok penyebab utama kanker tenggorokan. Sekitar 90 persen kematian
perempuan yang mengidap kanker tenggorokan diakibatkan oleh kebiasaan
merokok. Tahun 1950, kematian perempuan akibat kanker tenggorokan
terhitung hanya 3 persen, namun pada tahun 2000 meningkat menjadi 25
persen.
- Perempuan merokok memiliki peningkatan resiko mengidap stroke ischemic
dan peripheral vascular
atherosclerosis. Penghentian kebiasaan merokok mengurangi resiko
penyakit hati koroner satu hingga dua tahun setelah berhenti merokok
- Beberapa penelitian menyatakan bahwa merokok dapat menyebabkan
gangguan fungsi menstruasi, misalnya rasa nyeri dan menstruasi yang
tidak teratur. Perempuan merokok mendapatkan masa menopause lebih cepat
daripada perempuan yang tidak merokok
- Merokok selama kehamilan beresiko terhadap pecahnya membran secara
prematur, plasenta terpisah dari uterus, dan lokasi plasenta yang tidak
normal
- Perempuan merokok lebih cepat mengalami kerapuhan tulang
E. Upaya Pemerintah
Untuk itu, berbagai langkah perlu segera dilakukan pemerintah, baik
upaya penanganan terhadap zona perokok aktif maupun pasif.
Langkah-langkah tersebut bisa ditempuh dengan:
(1) membuat dan memasukkan materi bahaya merokok pada kurikulum di
sekolah dasar dan menengah, sekolah kedokteran atau sekolah paramedis;
(2) membuat kegiatan yang mendukung antirokok dan bahaya merokok pada
usia sekolah.
(3)membangkitkan kesadaran tentang bahaya merokok, kecanduan rokok,
dampak sosial ekonomi akibat rokok pada publik (terutama anak-anak dan
remaja);
(4) melakukan counter marketing guna mengurangi atau meniadakan
keterlibatan industri rokok, terutama pada usia anak dan remaja.
3.KPK vs DPR
Seperti kita telah duga sebelumnya, reaksi keras muncul dari internal DPR sendiri. Sebagaimana telah disampaikan oleh Ketua DPR Agung Laksono bahwa para anggota dewan tidak setuju/keberatan dengan tindakan KPK yang akan menggeledah ruangan. Sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan yang begitu luas, tentunya kita bisa maklum dengan penolakan tersebut. Kita tentu hanya bisa menduga-duga ada apa gerangan yang disembunyikan oleh para anggota dewan yang terhormat tersebut.
Sebagaimana prinsip hukum kita, asas praduga tak bersalah tetap kita kedepankan dalam polemik antara KPK dengan DPR. Hanya sebagai sebagai negara hukum tentu kita harus menempatkan hukum sebagai panglima. Tidak ada satupun orang atau atas nama lembaga di negara ini yang kebal terhadap hukum. Inilah prinsip utama yang harus kita pegang teguh. Jangan sampai jika rakyat kecil atau lemah yang berbuat salah hukum ditegakkan tetapi sebaliknya jika orang yang mempunyai akses terhadap kekuasaan, hukum menjadi tak bertaring lagi.
Dalam hal kasus-kasus korupsi di tanah air, para koruptor kelas kakap jarang sekali bisa disentuh oleh hukum. Dan ini sudah lazim terjadi. Kasus-kasus tersebut di-petieskan. Apakah karena koruptor kelas kakap tersebut mempunyai akses dengan kekuasaan sehingga mendapatkan perlakuan berbeda dengan kasus-kasus lain yang menimpa rakyat kecil yang tak berdosa.
Jadi seadainya pihak DPR ingin memperlihatkan keseriusan dalam hal pemberantasan korupsi di tanah air tentunya mereka harus membuka pintu lebar-lebar terhadap KPK maupun lembaga lain yang mempunyai kewenangan untuk itu. Sehingga jelas menjadi cermin bagi masyarakat luas bahwa mereka mempunyai keseriusan dalam menuntaskan semua masalah korupsi. Tapi jika yang terjadi sebaliknya, menutup diri dan bahkan terkesan membela diri ini tentu menjadi indikasi bahwa lembaga tersebut kurang serius menangani kasus-kasus korupsi utamanya yang bersumber di Senayan.
Dan bagi KPK sendiri, tantangan dari DPR bukan berarti mengurangi semangat dari lembaga itu sendiri. Sebagai lembaga yang independen dan mempunyai kewenangan penuh maka hal tersebut bukan menjadi alasan untuk berhenti menuntaskan kasus-kasus korupsi. Bahkan inilah moment yang tepat untuk membuktikan bahwasannya lembaga tersebut tidak tebang pilih.
4. Pendidikan
Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik
dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya
akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua
yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan,
maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat
diwujudkan.
Faktanya, memang tidak semua orang yang berpendidikan sukses
dalam perjalanan hidupnya, tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang yang
berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan daripada
orang yang tidak pernah mengecap pendidikan, baik pendidikan formal maupun non
formal. Pendidikan adalah alat untuk mengembangkan diri, mental, pola pikir dan
juga kualitas diri seseorang.
Jika orang yang sudah dibekali ilmu saja terbukti masih ada
atau bahkan banyak yang mengalami kegagalan, lalu bagaimana dengan mereka yang
tidak dibekali ilmu sama sekali? Logikanya sudah pasti mereka akan lebih kesulitan
dalam mengembangkan hal-hal yang diminatinya dengan tujuan untuk mendapatkan
level kehidupan yang lebih baik. Proses hidup membutuhkan teori, dan dengan
pendidikan lah teori tersebut bisa didapatkan.
Jangan meyakini opini sekelompok orang yang tidak
bertanggung jawab. Apa pun alasannya, setiap orang tetap membutuhkan pendidikan.
Meskipun pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang, namun pendidikan akan
membekali anda kualitas diri yang lebih baik sehingga anda akan lebih
berpeluang untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan. Pendidikan merupakan
alat terpenting untuk merealisasikan semua impian anda.
Pendidikan adalah prioritas untuk menjuju kearah yang lebih baik, dan masa depan yang lebih layak buat Anda.
Pendidikan adalah prioritas untuk menjuju kearah yang lebih baik, dan masa depan yang lebih layak buat Anda.
5. Go Green
Kadang kita berpikir bahwa
untuk mencapai suatu tujuan besar maka diperlukan suatu usaha bersama
yang bersifat masal dan besar, maka kadang jika kita mendengar ajakan
untuk “GO GREEN” atau “SAFE OUR ENVIRONMENT” kadang kita merasa skeptis,
apalah arti usaha seorang “SAYA” dibandingkan dengan milyaran penduduk
dunia yang seolah olah tidak peduli dengan kondisi Bumi ini. Kami
ingin berbagi pendapat, masukan dan pengalaman dari semua orang yang
peduli mengenai solusi nyata dalam membuat lingkungan kita menjadi lebih
hijau dan udara yang kita hirup menjadi lebih bersih serta makanan yang
kita makan menjadi lebih sehat.“Janganlah Peduli Dengan Orang Yang Tidak Peduli”. Mari kita mulai langkah nyata
penghijauan di rumah kita masing masing yang efeknya dapat secara
“NYATA” dinikmati anak dan suami atau istri kita. Marilah kita hijaukan
taman kita dengan sayuran segar dan terkontrol / organik yang secara
tidak langsung juga membuat udara di lingkungan kita menjadi lebih
segar, makanan kita menjadi lebih sehat, dan dalam sekala lebih jauh
juga berperan aktif dalam membuat bumi kita lebih hijau dengan aksi
“NYATA”
Hanya Butuh Satu Langkah untuk Memulai Perjalanan Sepanjang Ribuan Kilometer.
6. Global Warming
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi .
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyot, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
7. Seni Rupa
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu senu rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
8. Nasionalisme Kaum Muda Masa Kini
Setiap memasuki bulan Oktober,
kita akan selalu diingatkan oleh sebuah peristwa bersejarah dalam
perjalanan bangsa ini. Peristiwa tersebut kita kenal sebagai Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928. Sebagai bangsa beradab, tentu kita tidak ingin
momentum bersejarah ini terlewatkan begitu saja. Seharusnya ada makna
yang bisa diambil dari peristiwa besar ini. Salah satu makna paling
menonjol dari peristiwa Sumpah Pemuda ini adalah menguatnya semangat
nasionalisme di kalangan pemuda saat itu.
Semangat nasionalisme telah mengilhami pemuda pada masa itu, hingga mereka mampu menjadi pilar penting dan berada pada garda terdepan dalam merintis perjuangan kemerdekan bangsa Indonesia. Menarik untuk mempertanyakan bagaimana pula dengan semangat nasionalisme dan kepeloporan pemuda hari ini? Pertanyaan ini acap kali muncul di tengah keprihatinan berbagai kalangan yang mengkhawatirkan semakin lemahnya eksistensi dan posisi politik pemuda masa kini, terutama dalam mengemban misi kebangsaan.
Nasionalisme pemuda Nasionalisme merupakan suatu kehendak untuk bersatu sebagai bangsa. Kehendak ini tumbuh karena didorong kesadaran akan adanya riwayat atau pengalaman hidup yang sama dan dijalani bersama. Demikian pengertian yang diberikan oleh Ernest Renan yang sering disebut sebagai bapak nasionalisme.
Peristiwa kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian kita peringati sebagai Sumpah Pemuda adalah manifestasi tumbuhnya kesadaran nasional (nasionalisme) dalam perjuangan menghadapi kolonialisme dan imperialisme Belanda waktu itu. Langkah ini menjadi semacam titik balik dari pola perlawanan sebelumnya yang lebih bersifat lokal. Tidak bisa dipungkiri bahwa tumbuhnya kesadaran tersebut secara nasional tidak bisa dilepaskan dari kontribusi pemuda pada masa tersebut dengan idealisme dan paradigma barunya.
Demikianlah seterusnya, sejarah panjang bangsa ini mencatat konstribusi yang diberikan kaum muda di setiap persimpangan sejarah. Hingga wajar jika banyak pengamat sejarah yang menyatakan bahwa sejarah suatu bangsa sesungguhnya adalah sejarah kaum muda. Pemuda hadir pada titik persimpangan sejarah dan memberi arah bagi perjalanan bangsa ini. Sekadar menjadi catatan, perjuangan kaum muda di panggung sejarah juga terjadi di hampir seluruh belahan dunia.
Sejarah mereka adalah sejarah perlawanan dan pembelaan. Seperti ada benang merah bahwa gerakan pemuda biasanya lahir dari kondisi yang dihadapi masyarakat yang sudah tidak sesuai lagi dengan cita-cita negara dan harapan masyarakatnya. Mereka merespons berbagai situasi dan kondisi tersebut atas dasar kesadaran moral, tanggung jawab intelektual, pengabdian sosial, dan kepedulian politik. Tidak jarang pula ditemukan bahwa situasi global sering menjadi faktor yang memicu dan mematangkan kekuatan aksi mereka.
Semangat zaman Lantas muncul pertanyaan bagaimana dengan pemuda masa kini? Bagaimana kita menakar nasionalisme mereka saat ini? Bagaimana pula kita memaknai peran, posisi dan kontribusi politik generasi yang sekarang ini lebih dikenal sebagai generasi anak nongkrong itu dalam panggung sejarah perubahan?
Louis Gottschalk dalam bukunya yang berjudul Mengerti Sejarah, memperkenalkan istilah zeigest yang biasa diartikan sebagai semangat zaman. Setiap zaman, diidentifikasi memiliki karakteristiknya sendiri. Ada tiga unsur yang mempengaruhi karakteristik semangat zaman. Pertama, ia bisa didesain oleh manusia sebagai pelaku atau tokoh sejarah. Kedua, semangat zamanlah yang membentuk manusia.
Ketiga, semangat zaman lahir dari sturuktur politik dan kebijakan negara. Dalam sejarah perjalanan bangsa yang menempatkan sosok kaum muda sebagai instrumen perubahan, peran politik kaum muda setidaknya dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: mainstream isu yang berkembang, kepandaian menerjemahkan semangat zaman, dan ketepatan merumuskan strategi perjuangannya.
Pemuda Indonesia dalam sejarahan cukup memainkan perannya dalam 'mendesain' setiap peristiwa besar perubahan bangsa ini, bahkan sekaligus menjadi aktor utama dalam peristiwa perubahan tersebut. Dalam hal ini bisa katakan bahwa pemuda telah memiliki daya responsivitas yang tinggi dalam menerjemahkan semangat zamannya masing-masing. Namun di sisi lain, kenyataan memilukan yang juga sering mengemuka di setiap panggung sejarah perubahan adalah bahwa kaum muda seperti kurang memiliki energi untuk mengarahkan perubahan serta kurang memiliki kesiapan kompetensi untuk mengisi perubahan tersebut.
Di situlah letak tantangan yang harus dihadapi oleh kaum muda saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan, baik di tingkat lokal seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, kemandirian dan lain-lain maupun di tingkat global seperti isu-isu lingkungan hidup, pemanasan global, terorisme, dan sebagainya. Itu semua tentu saja tidak bisa diselesaikan oleh para pemuda yang hanya bisa bernostalgia dan beromantisme mengenang masa yang telah berlalu.
Setiap perubahan perlu energi besar yang lahir dari jiwa yang senantiasa menggelora khas anak muda, cerminan dari hati yang bersih serta nurani yang senantiasa berkobar. Jadi bukan munculnya generasi anak nongkrong yang jadi persoalan. Namun, intinya adalah ketika sensitivitas krisis dari generasi muda terus melemah serta kepeduliannya terhadap persoalan-persoalan besar telah terkikis, maka tunggulah saat di mana pemuda akan semakin menepi dan terpinggirkan dari panggung sejarah peradaban.
Zaman mungkin boleh berubah, semangat zaman yang menyertainya pun mungkin saja berbeda. Tetapi sekali lagi, akan selalu ada cahaya di ujung lorong yang gelap jika tetap ada sekelompok pemuda di setiap zaman yang tidak kehilangan sensitivitas dan kepeduliannya. Dua hal ini merupakan substansi dari nasionalisme yang dapat dipakai sebagai syarat minimal guna menakar nasionalisme kaum muda di setiap zaman.
Semangat nasionalisme telah mengilhami pemuda pada masa itu, hingga mereka mampu menjadi pilar penting dan berada pada garda terdepan dalam merintis perjuangan kemerdekan bangsa Indonesia. Menarik untuk mempertanyakan bagaimana pula dengan semangat nasionalisme dan kepeloporan pemuda hari ini? Pertanyaan ini acap kali muncul di tengah keprihatinan berbagai kalangan yang mengkhawatirkan semakin lemahnya eksistensi dan posisi politik pemuda masa kini, terutama dalam mengemban misi kebangsaan.
Nasionalisme pemuda Nasionalisme merupakan suatu kehendak untuk bersatu sebagai bangsa. Kehendak ini tumbuh karena didorong kesadaran akan adanya riwayat atau pengalaman hidup yang sama dan dijalani bersama. Demikian pengertian yang diberikan oleh Ernest Renan yang sering disebut sebagai bapak nasionalisme.
Peristiwa kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian kita peringati sebagai Sumpah Pemuda adalah manifestasi tumbuhnya kesadaran nasional (nasionalisme) dalam perjuangan menghadapi kolonialisme dan imperialisme Belanda waktu itu. Langkah ini menjadi semacam titik balik dari pola perlawanan sebelumnya yang lebih bersifat lokal. Tidak bisa dipungkiri bahwa tumbuhnya kesadaran tersebut secara nasional tidak bisa dilepaskan dari kontribusi pemuda pada masa tersebut dengan idealisme dan paradigma barunya.
Demikianlah seterusnya, sejarah panjang bangsa ini mencatat konstribusi yang diberikan kaum muda di setiap persimpangan sejarah. Hingga wajar jika banyak pengamat sejarah yang menyatakan bahwa sejarah suatu bangsa sesungguhnya adalah sejarah kaum muda. Pemuda hadir pada titik persimpangan sejarah dan memberi arah bagi perjalanan bangsa ini. Sekadar menjadi catatan, perjuangan kaum muda di panggung sejarah juga terjadi di hampir seluruh belahan dunia.
Sejarah mereka adalah sejarah perlawanan dan pembelaan. Seperti ada benang merah bahwa gerakan pemuda biasanya lahir dari kondisi yang dihadapi masyarakat yang sudah tidak sesuai lagi dengan cita-cita negara dan harapan masyarakatnya. Mereka merespons berbagai situasi dan kondisi tersebut atas dasar kesadaran moral, tanggung jawab intelektual, pengabdian sosial, dan kepedulian politik. Tidak jarang pula ditemukan bahwa situasi global sering menjadi faktor yang memicu dan mematangkan kekuatan aksi mereka.
Semangat zaman Lantas muncul pertanyaan bagaimana dengan pemuda masa kini? Bagaimana kita menakar nasionalisme mereka saat ini? Bagaimana pula kita memaknai peran, posisi dan kontribusi politik generasi yang sekarang ini lebih dikenal sebagai generasi anak nongkrong itu dalam panggung sejarah perubahan?
Louis Gottschalk dalam bukunya yang berjudul Mengerti Sejarah, memperkenalkan istilah zeigest yang biasa diartikan sebagai semangat zaman. Setiap zaman, diidentifikasi memiliki karakteristiknya sendiri. Ada tiga unsur yang mempengaruhi karakteristik semangat zaman. Pertama, ia bisa didesain oleh manusia sebagai pelaku atau tokoh sejarah. Kedua, semangat zamanlah yang membentuk manusia.
Ketiga, semangat zaman lahir dari sturuktur politik dan kebijakan negara. Dalam sejarah perjalanan bangsa yang menempatkan sosok kaum muda sebagai instrumen perubahan, peran politik kaum muda setidaknya dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: mainstream isu yang berkembang, kepandaian menerjemahkan semangat zaman, dan ketepatan merumuskan strategi perjuangannya.
Pemuda Indonesia dalam sejarahan cukup memainkan perannya dalam 'mendesain' setiap peristiwa besar perubahan bangsa ini, bahkan sekaligus menjadi aktor utama dalam peristiwa perubahan tersebut. Dalam hal ini bisa katakan bahwa pemuda telah memiliki daya responsivitas yang tinggi dalam menerjemahkan semangat zamannya masing-masing. Namun di sisi lain, kenyataan memilukan yang juga sering mengemuka di setiap panggung sejarah perubahan adalah bahwa kaum muda seperti kurang memiliki energi untuk mengarahkan perubahan serta kurang memiliki kesiapan kompetensi untuk mengisi perubahan tersebut.
Di situlah letak tantangan yang harus dihadapi oleh kaum muda saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan, baik di tingkat lokal seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, kemandirian dan lain-lain maupun di tingkat global seperti isu-isu lingkungan hidup, pemanasan global, terorisme, dan sebagainya. Itu semua tentu saja tidak bisa diselesaikan oleh para pemuda yang hanya bisa bernostalgia dan beromantisme mengenang masa yang telah berlalu.
Setiap perubahan perlu energi besar yang lahir dari jiwa yang senantiasa menggelora khas anak muda, cerminan dari hati yang bersih serta nurani yang senantiasa berkobar. Jadi bukan munculnya generasi anak nongkrong yang jadi persoalan. Namun, intinya adalah ketika sensitivitas krisis dari generasi muda terus melemah serta kepeduliannya terhadap persoalan-persoalan besar telah terkikis, maka tunggulah saat di mana pemuda akan semakin menepi dan terpinggirkan dari panggung sejarah peradaban.
Zaman mungkin boleh berubah, semangat zaman yang menyertainya pun mungkin saja berbeda. Tetapi sekali lagi, akan selalu ada cahaya di ujung lorong yang gelap jika tetap ada sekelompok pemuda di setiap zaman yang tidak kehilangan sensitivitas dan kepeduliannya. Dua hal ini merupakan substansi dari nasionalisme yang dapat dipakai sebagai syarat minimal guna menakar nasionalisme kaum muda di setiap zaman.
9. Sumpah Pemuda
Tentang isi teks dari Sumpah pemuda adalah sebagai berikut :
- PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
- KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
- KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
Para peserta dari kongres sumpah pemuda ini adalah dari berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi bahkan ada juga keturunan Tionghoa yang bertindak sebagai pengamat.
Dari teks tentang artikel sejarah yang bintang dapat, gedung tempat pemakaian dari acara ini adalah Bangunan di Jalan Kramat Raya 106,. Sebuah bangunan tempat pemondokan bagi pelajar maupun mahasiswa. Sekarang gedung ini dikenal dengan Gedung Sumpah Pemuda.
10. 10 Benda Wajib Bagi Pendaki
1. Sepatu Boot
Sepatu berbahan kulit atau kain kanvas sangat dianjurkan dalam mendaki gunung. Apalagi bila anti-air.
Yang pasti, carilah sepatu berkulit tebal agar tak mudah robek dalam
perjalanan. Sebab, dapat melindungi jari kaki jika tersandung. Selain
itu, pilihlah alas kaki dengan sol yang mampu mencengkeram permukaan
tanah agar tidak mudah terpeleset. Lubang ventilasi pada sepatu juga
bagus untuk pendakian.
2. Kaus Kaki
Kaos kaki sangat diperlukan untuk menghindari lecet. Gunakanlah dua
pasang kaos kaki dalam tiap perjalanan. Pertama, pakai kaos kaki wool
yang menghangatkan telapak kaki, kemudian kaos kaki sintetis yang
menyerap keringat.
3. Celana
Untuk pendakian, ada baiknya menggunakan celana berbahan ringan, seperti
terbuat dari katun tipis yang mampu menyerap keringat. Selain mudah
kering, celana ini tidak menambah berat meski dalam keadaan basah. Bawa
juga celana wind and water proof, sangat berguna ketika hujan.
4. Baju Berbahan Katun
Selain celana, baju berbahan katun juga nyaman dipakai dan menyerap
keringat. Sediakan juga baju berbahan wool serta kemeja flanel lengan
panjang. Pakaian ini mampu menghangatkan badan.
5. Jaket
Benda ini yang tak boleh ketinggalan. Sebaiknya bawa jaket yang ringan, tapi kuat serta hangat. Bila tak ada, bawalah sweater wool. Wind and waterproof jacket juga wajib diboyong kala mendaki gunung.
6. Topi dan Sarung Tangan
Selain untuk menghangatkan, dua benda ini dapat melindungi kulit dari
cedera akibat duri, ranting, atau bebatuan tajam. Topi, seperti topi
rimba, pun mampu menutup kepala dari panas serta hujan.
7. Lampu senter dan Pisau
Pada saat membawa lampu senter, jangan lupa menyiapkan baterai cadangan.
Selain itu, dianjurkan membawa berbagai jenis pisau: pisau saku serba
guna, pisau golok, dan pisau pinggang.
8. Perlengkapan Tidur
Untuk kegiatan istirahat, bawalah satu pasang pakaian khusus, termasuk kaos kaki. Kantung kasur (sleeping bag)
dan matras juga perlu dibawa sebagai alas tidur. Perkakas ini
diperlukan agar para pendaki dapat beristirahat dalam kondisi bersih
hingga tak mudah terjangkit penyakit.
9. Perlengkapan Memasak
Korek api, spiritus, parafin, panci, sendok, cangkir, piring, serta alat
masak lapangan adalah benda wajib diboyong kala mendaki. Begitu juga
dengan 1 - 2 liter air
bersih. Namun Anda tidak harus membawa benda ini dalam backpack sendiri.
Melainkan dapat membaginya dengan teman seperjalanan.
10. Alat Navigasi dan Obat-obatan
Anda tak harus membawa segala obat-obatan. Cukup obat umum, seperti
perban, obat merah, atau plester, obat batuk dan diare, serta obat -
obatan pribadi.